Bahasa adalah keterampilan, latihlah terus!

Senin, 30 April 2012

MEYAKINKAN MASYARAKAT

Mungkin sebetulnya saya sudah menemukan cara untuk membuat sistem pembelajaran Bahasa Inggeris lebih mudah, yaitu dengan menggunakan sistem dyned.com
Aku merasa sistem ini lebih efektif, menantang dan interaktif. Selain itu kegiatan serta kemajuan siswa juga dapat dipantau bahkan menit permenit.
Selain itu, nampaknya program ini akan disukai oleh banyak siswa. Masalahnya sekarang adalah, bagaimana cara meyakinkan siswa dan masyarakat bahwa program ini bagus untuk mereka.
Kebanyakan di masayarakat, yang namanya belajar bahasa Inggeris itu dianggap berhasil kalau setelah kursus, dia bisa bicara. Mereka belum tahu, bahwa pendekatan belajar yang selama ini dilakukan oleh rata-rata orang, belum tepat.
Artinya, masyarakat mengharapkan output tertentu dengan cara yang belum tepat. Tentu saja tidak ini tidak salah total, terbukti dengan beberapa lulusan siswa-siswa yang belajar Bahasa Inggeris konvensional, mereka dapat berbicara walaupun dengan kompetensi yang masih harus disempurnakan.
Dengan cara yang diajarkan di dyned.com, saya merasa, sistem pembelajaran Bahasa Inggeris yang akan diajarkan jauh lebih efektif. Antara sasaran tujuan yang hendak dicapai dengan cara yang dilakukan terlihat sinkron, maka tidak heran kalau hasil yang nantinya dihasilkan jelas dan dapat diukur.
Memang tidak ada gading yang tidak retak, secanggih apapun programnya, tetap saja semua kembali ke siswa yang belajar, kalau dia mempunyai kemauan yang kuat dan konsisten dalam belajar, maka keberhasilan akan menghampirinya dengan cepat.
Berarti yang jadi tantangan saya sekarang, di samping meyakinkan masyarakat dan siswa, bahwa program ini sangat bagus, juga saya harus menjadi motivator buat mereka, bahwa belajar dan bisa berbahasa Ingggeris itu adalah suatu keuntungan yang luar biasa.

Sabtu, 28 April 2012

TUJUAN BELAJAR BAHASA INGGERIS

Kadang sempet kefikiran oleh saya, apa yang sebenarnya dicari oleh para siswa yang kursus Bahasa Inggeris?
1. Apakah ia ingin memperbaiki nilai bahasa Inggeris di sekolah?
2. Ingin bisa (percakapan) bahasa Inggeris?
Mungkin ada pula yang menjawab kedua-duanya. Yang jelas kalau jawabannya ke dua-duanya, mungkin waktu yang diperlukan akan lebih banyak apabila dibandingkan kalau hanya terfokus pada jawaban nomer 1 atau 2 saja.

Menurutku, kalau jawaban pertanyaan di atas, orang lebih memilih nomer 1, sebetulnya waktu yang diperlukan lebih sedikit, mungkin sekitar 6 bulan pun dia sudah bisa menguasai materi.

Tapi kalau dia memilih jawaban nomer 2, maka tentu waktu yang dibutuhkan lebih lama dari point jawaban nomer 1.

Apalagi kalau jawabannya adalah gabungan nomer 1 & 2, yaitu di samping dia ingin memperbaiki nilai di sekolah, dia pun ingin bisa ngobrol bahasa Inggeris, maka waktu yang dibutuhkannya pun adalah gabungan dari nomer 1 dan nomer 2.

Pendekatan pemecahan masalah terhadap 2 pertanyaan di atas, tentunya sedikit berbeda, karena sebagaimana kita tahu, bahwa alur belajar suatu bahasa itu tidak akan terlepas dari 4 skill yang harus terus di asah, dan hal tersebut tidak bisa ditawar, atau nanti hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Ini dia proses dan alur mempelajari suatu bahasa (Bahasa Inggeris):

Selasa, 24 April 2012

SISTEM BELAJAR

Mungkin kalau digolongkan secara sederhana, sistem pembelajaran itu dapat dibagi menjadi 2 bagian.
Sistem pembelajaran memakai alat, ada pula sistem belajar tanpa alat.
Maksud dengan dan tanpa alat di sini adalah: Dalam belajar, siswa dibantu alat modern dalam pembelajarannya, sementara kalau tanpa alat adalah, siswa hanya mendapat pengajaran dari guru saja.
Di jaman sekarang ini, mungkin sebagian guru menyadari, bahwa perbedaan siswa dan guru dalam pengetahuan akan pelajarannya, hanya 'satu malam', di mana para guru sudah membaca pelajaran yang akan diberikan pada malamnya, sementara para siswa baru esok harinya yaitu ketika belajar.
Sekarang ini di jaman yang serba canggih, kalau guru hanya mengandalkan sistem belajar lama yang bersifat satu arah, maka tanggapan dari murid akan sangat rendah sekali animo dan ketertarikannya. Siswa akan merasa cepat bosan. Karena di luar sana, tekhnologi telah memanjakan mereka dengan fasilitas-fasilitas di mana dia bisa merasa telah memegang 'kontrol' akan situasi. Bukan hanya pasif dan menerima saja.
Internet dan gadget canggih telah membuat mereka mempunyai banyak pilihan untuk menyalurkan hobi dan kesenangannya, sehingga apabila mereka dihadapkan pada suatu hal yang menurut mereka kurang menarik walaupun sebenarnya itu penting buat mereka, mereka akan kehilangan minat.
Tinggal sekarang adalah kita sebagai tenaga pendidik, harus pintar-pintar memanfaatkan tekhnologi yang ada untuk mendukung misi kita dalam menyampaikan ilmu kepada mereka, sehingga tujuan utama belajar-mengajar dapat tercapai....


Jumat, 20 April 2012

SEKILAS TENTANG BEC

British English College adalah sebuah lembaga kursus bahasa Inggeris yang berada di Sukabumi. Dahulu nama British English College adalah British English Course, yang kemudian berubah nama sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Lembaga kursus ini didirikan pada tahun 1990 oleh Drs. Nanang Supiana, dan beralamat di jalan Ciaul, tepatnya sebelah Gg. Uben.
Lembaga kursus ini pernah membuka beberapa cabang, di antaranya di Cisaat dan di Cikiray, karena alasan kekurangan staff pengajar, maka cabang-cabang tersebut di tutup.
Setelah beberapa kali mengalami perpindahan alamat, maka sejak tahun 2010, British English College (yang disingkat BEC) beralamat di jalan raya Sukaraja no. 177, Sukabumi.
Saya adalah salah satu siswa BEC yang termasuk angkatan terdahulu, angkatan ke 5 kalau tidak salah, dan itu sekitar tahun 1992.
Sejak Juli tahun 2012, kepemilikan lembaga kursus ini resmi beralih kepada  saya, dan saya bertekad untuk lebih memajukan BEC.